Saat Dosa Sedalam Samudera


Tiap hari manusia selalu berbuat dosa. Dari hari kehari, dari pekan ke pekan dari bulan ke bulan selalu saja ada kesalahan sepotong demi sepotong hingga akhirnya menumpuk.

Alhamdulillah, rabbil ‘alamin. Sungguh pujian hanya bagi Allah yang masih memberikan kesempatan hidup bagi kita, agar kita, orang-orang yang penuh dosa ini sadar untuk mengikisnya. Setiap waktu setiap hari kita begitu akrab dengan dan asyik dengan dosa dan noda. Dosa-dosa itu, sering tidak kita sadari, telah begitu banyak tak terhitung sementara amal kebaikan kita begitu sedikit yang kita lakukan. kebaikan yang kita lakukanpun belum tentu diterima oleh Allah. Akhirnya kita tenggelam dalam lautan dosa-dosa itu.

Jiwa kita menjadi tergagap dalam nafasnya akibat kemasukan dosa dan noda. Hati sekian banyak manusia menjadi keras, kaku dan hitam membatu akibat terkena racun dosa. Akankah kita termasuk orang yang membiarkan diri secara suka rela dan gembira menikmati dosa-dosa kehidupan. Ataukah kita termasuk yang terpaksa menjalani kehidupan penuh dosa dan noda tapi usaha bertobat karena sudah putus asa. Semoga kita termasuk, dengan pertolongan Allah.