Pesantren Idaman

Pendopo para ustadz/ustadzah

Bangunan pesantrennya seperti di Villa...


dibuat khusus untuk asrama putri. keren yaaach seperti hotel

Kolam berenang santri.
waduh segarnyaaa.. olah raga + menikmati udara pegunungan

Cita-citaku sejak dulu ingin punya pesantren yang begitu akrab dengan alam, karena aku adalah wanita yang senang dengan hal yang bersifat nature, dan aku juga senang dengan nuansa pesantren, begitu agamis hingga membuat hati menjadi tentram dan damai, selain itu lingkungan pesantren sangat kental dengan kebersamaan dan kekeluargaannya membuat kita memiliki banyak saudara dan selalu ada dalam suka dan duka.

Pendidikan pesantren sungguh luar biasa, santrinya tidak hanya mahir dalam bidang agama seperti ngaji kitab kuning, adab/akhlak, memperdalam tata bahasa/ arab atau ilmu perbintanganpun ada, pesantren juga tidak kalah penting mempelajari ilmu duniawi yaitu megikuti kurikulum pemerintah. Mereka sangat disiplin dalam memanfaatkan waktu, padat dengan aktifitas religi maupun duniawi, bagi yang melanggar bisa dikenakan sanksi looh…. Jadi wajar saja kalau alumni pesantren jarang jadi pengangguran. Ini terbukti setelah diadakan survey…. berarti pendidikan pesantren dapat mengurangi angka pengangguran.

Ngomong2 masalah pesantren aku teringat dengan pesantren yang ada di Batu Malang, Namanya Ponpes Darussalam Songokerto. kalau bicarakan soal kota batu di Malang siapapun kagum dengan suasana dan keindahan alamnya, menurutku keindahannya seperti berada di puncak bogor. Tak heran kalau disana gudangnya tempat rekreasi. kalau anda jalan-jalan ke kota malang jangan sampai kelewatan untuk menikmati kota batunya. Di kota itupula terdapat pesantren yang menurutku inilah pesantren idamanku. Selain aku suka letak geografisnya bangunan fisiknyapun kusuka wah… naturalis banget deh buat aku, apalagi pesantren tsb memiliki kolam berenang yang dibuat khusus untuk para santri biar sehat dan bebas terutama bagi santri wanita karena mereka akan canggung jika berenang ditempat umum,. maklum deh para santrikan harus menutup auratnya dengan sempurna didepan orag yang bukan mahramnya.

Jika dilihat dari bentuk fisik bangunan pesantren ini, aku mengira iuran perbulannya pasti mahal tetapi setelah kutanyakan kepada kiainya: ust. Hasan Nasrullah.. MasyaAllah iurannya murah banget tidak sesuai dengan tempatnya yang mewah bahkan bagi santri yatim-piatu atau yatim dibebaskan iuran bulanannya. Kok bisa??? Itu dikarenakan beliau memiliki banyak saham diberbagai perusahaan, jadi sebagian labanya ditransferkan ke ponpesnya. Subhanallah… semoga amal ibadah beliau bisa dijadikan panutan buat yang lain.





Label: edit post
1 Response
  1. Anonim Says:

    cek sound....