Mastery of Al Quran With Adipura










Aktivitas sebagai aktor film/ sinetron & da'i

Selain sibuk didunia akting beliau juga sibuk dengan dakwahnya bersama ust. sholeh. Dimanapun beliau berada dan pergi dari pulau satu ke pulau yang lain. Beliau selalu berusaha menyampaikan ayat2 Allah kepada siapapun yang mau mendengarkannya. Beliau sangat mencintai pekerjaannya sebagai aktor dan tak ingin meninggalkannya, karena didunia inilah beliau dapat dengan mudah menyampaikan pesan-pesan indah Allah kepada teman2 seprofesinya walaupun dengan penyampaian berbeda. Padahal peran yang sering dimainkannya sangat bertolak belakang dengan kepribadiannya yaitu peran antagonis, tak jarang ibu-ibu jadi geram melihat tingkahnya saat memainkan film. Tapi dengan Dasar QS. Albaqarah ayat 159 inilah yang membuat beliau bertahan dan maju dalam mewujudkan visi dan misinya sebagai hamba Allah.

Akrab dengan fans/masyarakat
walaupun beliau sebagai publik figur dan pendakwah ia tidak pernah membanggakan dirinya didepan audiens ataupun fansnya bahkan beliau sangat ramah dan meluangkan waktunya berdiskusi dengan siapa yang ingin berduski dengannya. pakaian yang digunakannya pun biasa-biasa saja bahkan pernah beliau tidur diasrama dengan tempat tidur yang sangat sederhana dalam melaksanakan dakwahnya disuatu daerah.

Membaca Alquran dengan menggunakan hati, pendengaran dan akal.

Disela-sela dakwahnya bersama ust. Sholeh asal Cibubur, mereka memperlihatkan ayat2 Allah tentang kewajiban kita membaca Alquran dengan menggunakan hati, pendengan dan akal;

QS. 29:45
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

QS. 35:29
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.

QS. 7:204-205
[591]. Maksudnya: jika dibacakan Al Quran kita diwajibkan mendengar dan memperhatikan sambil berdiam diri, baik dalam sembahyang maupun di luar sembahyang, terkecuali dalam shalat berjamaah ma'mum boleh membaca Al Faatihah sendiri waktu imam membaca ayat-ayat Al Quran.
205. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.

QS. 16:78
78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

QS .23:78
78. Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur[1016].

QS. 32:9
9. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.

QS. 14:52
(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.

QS. 10:100
Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
Label: edit post
0 Responses